Senin, 13 April 2020

Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat

Kang Rohman
Operasi hitung bilangan yang telah kita kenal adalah penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Operasi hitung tersebut dapat kita lakukan pada himpunan bilangan Asli dan himpunan bilangan Cacah. Sesuai dengan perkembangan kebutuhan manusia tidak hanya dibutuhkan hanya bilangan asli dan bilangan cacah saja. Bilangan negatif muncul karena suatu kebutuhan umat manusia di dalam kehidupannya, yang kemudian dikenal sebagai himpunan bilangan Bulat.

Kita sudah mengenal himpunan bilangan seperti : Himpunan bilangan asli ={1, 2, 3, 4, 5, 6, ... } dan Himpunan bilangan cacah = { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, .. } Kedua jenis bilangan tersebut belum dapat digunakan untuk menyatakan hal-hal berikut, misalkan :
  1. Suhu suatu tempat yang berada di bawah nol derajat Celcius. Bagaimana untuk menyatakan
  2. Letak suatu tempat yang berada di bawah permukaan air laut pada waktu pasang. Untuk suatu tempat yang terletak di bawah permukaan air laut pada waktu pasang dinyatakan dengan tanda negatif ( -).
  3. Menyatakan hasil pengurangan pada bilangan cacah. Bagaimana untuk menyatakan hasil dari :4 – 6 = ..?, 3 – 8 = ..?, 8 – 12 = ..?
  4. Untuk menyatakan hal-hal seperti tersebut di atas, maka diperlukan bilangan-bilangan bertanda negatif. Bilangan-bilangan – 1, – 2, – 3, – 4, – 5, – 6 , . . . disebut bilangan bulat negatif.
Bilangan-bilangan 1, 2, 3, 4, 5, 6, . . . disebut bilangan bulat positif. Himpunan bilangan bulat negatif, nol, bilangan bulat positif membentuk himpunan bilangan bulat.
Jadi himpunan bilangan bulat adalah himpunan bilangan yang terdiri dari bilangan bulat negatif, nol dan bilangan bulat positif. Himpunan bilangan Bulat (B) adalah B = { ..., - 6, -5, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, ... }
Untuk mempermudah dalam memahami operasi hitung pada bilangan bulat dapat dibantu dengan beberapa alat bantu. Operasi hitung penjumlahan pada bilangan bulat dapat menggunakan alat bantu berupa :

1. Mistar hitung
Mistar hitung adalah alat bantu untuk menghitung penjumlahan pada bilangan bulat yang dapat dibuat sendiri dari kertas karton. Mistar hitung yang akan digunakan terdiri dari dua buah mistar dengan skala yang sama dan terdiri dari bilangan bulat, yaitu bilangan bulat negatif, nol dan bilangan bulat positif.

Contoh :
Dengan menggunakan mistar hitung, tentukanlah hasil penjumlahan berikut :
Operasi hitung bilangan yang telah kita kenal adalah penjumlahan Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
a. 8 + (-3) = ..
Pasangkan bilangan 8 pada mistar bawah dengan bilangan 0 pada mistar atas, lalu lihat bilangan -3 pada mistar atas ternyata berpasangan dengan bilangan 5 pada mistar bawah,sehingga 8 + (-3) = 5

b. 5 + (-8) = ..
Operasi hitung bilangan yang telah kita kenal adalah penjumlahan Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
Pasangkan bilangan 5 pada mistar bawah dengan bilangan 0 pada mistar atas, lalu lihat bilangan -8 pada mistar atas ternyata berpasangan dengan bilangan -3 pada mistar bawah, sehingga 5 + (-8) = -3

2. Garis Bilangan
Sebuah garis bilangan dapat digunakan untuk membantu penjumlahan pada bilangan bulat.

Jika suatu bilangan dijumlah dengan bilangan bulat positif, maka arah panah ke kanan dan jika dijumlah dengan bilangan bulat negatif, maka arah panah ke kiri.
Contoh :
Dengan menggunakan garis bilangan, tentukanlah hasil penjumlahan berikut :

a. –3 + 5 = ..
Operasi hitung bilangan yang telah kita kenal adalah penjumlahan Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
Pada sebuah garis bilangan bulat, dimulai dari bilangan 0 buat panah ke arah bilangan –3, lalu buat lagi tanda panah ke arah kanan (positif) sejauh 5 satuan sehingga jatuh di bilangan 2, maka
-3 + 5 = 2

b. 6 + (-5) = ..
Operasi hitung bilangan yang telah kita kenal adalah penjumlahan Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
Pada sebuah garis bilangan bulat, dimulai dari bilangan 0 buat panah ke arah bilangan 6, lalu buat lagi tanda panah ke arah kiri (negatif) sejauh 5 satuan sehingga jatuh di bilangan 1, maka 6 + (-5) = 1

Operasi Penjumlahan Pada Bilangan Bulat
Pada himpunan bilangan Bulat terdapat pasangan-pasangan bilangan bulat positif dan bulat negatif.
5 berpasangan dengan –5, maka 5 lawan dari –5
- 3 berpasangan dengan 3, maka –3 lawan dari 3
Operasi hitung bilangan yang telah kita kenal adalah penjumlahan Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
Sehingga :
Lawan (invers jumlah) dari a adalah –a
Lawan (invers jumlah) dari –a adalah a
Pengurangan suatu bilangan merupakan penjumlahan bilangan itu dengan lawan pengurangnya.
a - b = a +(- b)
Contoh :
Dengan menggunakan invers jumlah, tentukan hasil pengurangan bilangan-bilangan berikut :
4 – 6 = .........
8 – (- 2) = .........
- 5 – (- 5) = ...........
– 3 – 5 = ................

Jawab :
4 – 6 = 4 + (-6) = -2
8 – (-2) = 8 + 2 = 10
-5 – (-5) = -5 + 5 =0
–3 – 5 = -3 + (-5) = - 8

Tanpa menggunakan invers jumlah, tentukan hasil pengurangan bilangan-bilangan berikut :
–6 – (-5) = .............
–9 – 4 = .............
12 – (-20) = ..........
–34 – (–22) = ......

Jawab :
–6 – (-5) = -1
–9 – 4 = -13
12 – (–20) = 32
–34 – (–22) = -10